Senin, 28 November 2011

contoh menulis tinjauan pustaka


a1.      Tema : Pengaruh Sanitasi Lingkungan Sungai Terhadap Tingkat Kesehatan Masyarakat di Desa Rembulrejosari Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak
2.      Tinjauan Pustaka
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu, hasil penelitian yang dikemukakan menunjukkan berbagai pandangan tentang kesehatan masyarakat. Kesehatan pada masyarakat dapat di lihat dari berbagai sudut pandang ilmu sosiologi maupun antropologi. Pada bahasan ini pengetahuan tentang sanitasi dapat dijabarkan menurut UNESCO merupakan perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Norariska Nalurita (2008) yang melihat bahwa pengetahuan kesehatan masyarakat dititik tekankan pada cara pembuangan limbah manusia seperti BAB pada masyarakat saluran Mlati di Kelurahan Mlati Kidul Kecamatan Kota Kabupaten Kudus dipinggiran sungai. Tradisi serta  budaya dalam kegiatan BAB  dipinggiran sungai serta keterbatasan ekonomi masyarakatlah yang membuat perilaku masyarakat tersebut. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan terdapat pada cara pembuangan limbah yang  sehat, sampah yang sehat serta penerangan dan pencahayaan rumah meliputi (air, udara dan tanah).
Menurut Sarwono (2004: 32-34) perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui olahraga dan makanan bergizi. Perilaku sehat ini diperlihatkan oleh individu- individu yang merasa dirinya sehat meskipun secara medis belum tentu individu benar- benar sehat. Sebagian besar penelitian terdahulu membahas tentang kesehatan dan kebersihan serta gaya hidup komunitas tertentu. Pada hasil penelitian Sri Putria Ningsih (2009) difokuskan pada perilaku hidup sehat serta kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan pada hakekatnya adalah suatu keadaan atau kondisi lingkungan optimum sehingga berpengaruh positif terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan antara lain mencakup: perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja) penyediaan air bersih, pembuangan sampah(Notoatmodjo)
Jika pada penelitian sebelumnya menyajikan masalah kesehatan serta mengfokuskan pada perilaku hidup sehat, maka didalam kajian penelitian ini penulis mengajukan berbagai masalah dalam kesehatan yang kompleks. Secara garis besar penulis menyajikan penelitian yang kompleks, dengan mengajukan berbagai permasalahan dari segi masalah kesehatan sampai budaya masyarakat yang mengacu pada permasalahan kesehatan. 
3.      Landasan Teori
1)      Gaya Hidup
Semakin banyak variasi dalam kondisi kesehatan mencerminkan kebudayaan dari segi lingkungan fisik maupun non fisik. Sulit dibantahkan bahwa sesungguhnya dalam menciptakan gayahidup tiap masyarakat juga telah menciptakan cara kematiannya. Foster mengungkap bahwa dalam kesehatan tak akan tercapai hanya dengan mengalirkan lebih banyak bantuan yang mahal untuk usaha- uasaha penyembuhannya tetapi ia menanbahkan perbaikan struktur sosial serta pola tingkahlaku pribadi jauh lebih ampuh dalam mengurangi segala macam bahaya yang mengancam dari segi kesehatan. Suatu telaah mengenai berbagai pengaruh lingkungan terhadap kesehatan membuat kita harus menyelami bidang- bidang ekonomi, politik, serta gaya hidup tai individu serta dengan lingkungan alam sekitarnya.
2)      Adaptasi sosial budaya
Tingkahlaku serta tindakan yang berlandaskan budaya, yang timbul sebagai respon terhadap ancaman- ancaman penyakit. Sikap yang adaptif dari suatu system Nampak dari definisi Dunn: “ pola-pola dari pranata-pranata sosial dan tradisi- tradisi budaya yang menyangkut perilaku yang sengaja untuk meningkatkan kesehatan, meskipun hasil dari tingkahlaku khusus tersebut belum tentu kesehatan yang baik (Dunn 1976 : 135). Perilaku sehat yang dikemukakan oleh Dunn sama halnya dengan perilaku yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang belum mengerti arti penting dari sebuah budaya sehat. Meskipun demikian masyarakat sebenarnya sudah mengetahui pola-pola untuk menuju sehat tetapi permasalahannya budaya yang sudah melekat yang kurang mendukung dari kegiatan atau pola-pola sehat itu sendiri.
4.      Kerangka Berfikir
Hal yang perlu digaris bawahi pada kerangka berfikir adalah ketika kesehatan memiliki daya tarik sendiri atau presepsi sendiri dalam masyarakat. Pengaruh antara Sanitasi serta tingkat kesehatan masyarakat mulai dipermasalahkan pada komunitas tertentu akan mengalami berbagai masalah dari segi kesehatan. Hubungan antara sanitasi dengan tingkat kesehatan secara tidak langsung saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Konsep tentang sanitasi dengan masalah kesehatan pada masyarakat akan mempengaruhi budaya masyarakat di komunitas itu.
Sikap atau perilaku masyarakat juga akan mempengaruhi budaya hidup komunitas itu sendiri. Secara konkrit jika dalam masyarakat itu sudah tertanam budaya maka akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat itu sendiri. Sanitasi yang baik pada masyarakat akan menumbuhkan gaya hidup masyarakat yang terstruktur sehat pula sebaliknya jika sanitasi yang buruk menyebabkan maraknya tingkat masalah kesehatan.






* tugas penulisan karya ilmiah

2 komentar:

  1. matur nuwun mbak... manfat tenan artikelmu. hehe

    BalasHapus
  2. Nice Post Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya!!
    http://jasapembuatanskripsiprofesional.blogspot.com/

    BalasHapus